Saturday, September 19, 2009

5171.

Akhirnya, selepas 2 jam perjalanan pulang ke Jasin, kampung halaman tercinta yang telah ditinggalkan buat masa yang agak lama, aku dan adik tiba sekitar jam 12.15 pagi.

Kami disambut oleh ayah dengan senyuman gembira, disusuli oleh mama yang juga kelihatan gembira melihat kami pulang.

Di pintu masuk rumah, ayah berbual sebentar dengan aku. "How's your t-shirts business," tanya ayah dengan penuh rasa ingin tahu. "Alhamdulillah, bagus. Tadi sebelum balik, orang dah pos 15 helai," jawab aku sambil tersenyum ceria.

"It's good, right?" tanya ayah. "Yups, it's really good," aku sambut pertanyaan ayah. "Baguslah camtu. Alhamdulillah. Ayah, hari-hari doa 'Ya Allah, aku pohon kepada-Mu, dibukakan pintu rezeki untuk anak aku, semoga jualan t-shirtsnya akan bertambah laris dari masa ke semasa," kata ayah panjang lebar.

"Hehe. Thank you so much ayah," jawab aku terharu sambil hati mendoakan, "May Allah blessed you with happiness, healthiness and wealthiness till the last day of your life."